Keraton Kanoman adalah destinasi wisata bersejarah di Cirebon yang tidak kalah menarik dari Keraton Kasepuhan. Meski sudah banyak mengalami pemugaran, Keraton Kanoman tetap memertahankan dekorasi dan gaya arsitektur khas Jawa dan Tiongkok yang mengandung nilai sejarah perkembangan kerajaan Islam di Indonesia.
Berbagai koleksi benda bersejarah seperti lukisan, kerajinan keramik, serta kereta kencana Paksi Naga Liman yang legendaris dapat kamu temukan di tempat wisata di Cirebon ini.
Sejak didirikan pada tahun 1678, Keraton Kanoman masih memegang adat dan tradisinya hingga saat ini. Salah satu tradisi keraton yang paling terkenal adalah Ritual Panjang Jimat yang biasa digelar setiap bulan Maulid. Ritual Panjang Jimat diawali dengan pencucian benda-benda pusaka milik Keraton Kanoman selama 40 hari dan dilanjutkan dengan prosesi arak-arakan benda pusaka dan gunungan hasil bumi dari Pendopo Jinem menuju Masjid Keraton Kanoman. Prosesi yang satu ini selalu dinanti warga Cirebon dan para wisatawan. Selain memiliki nilai filosofis tinggi, ritual Panjang Jimat juga dapat menjadi ajang mengucap syukur bagi warga di sekitar Keraton Kanoman.
Keraton Kanoman dibuka setiap hari untuk wisatawan pada jam 09:00-17:00. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp7.000 untuk menikmati wisata sejarah di Keraton Kanoman.